PUNCAK HARI JADI SMAN 9 BANDUNG
Kota Bandung – Ajang pentas seni (Pensi) SMAN 9 Kota Bandung dalam bentuk Festival Budaya (Fesbud) tahun 2023 ini kembali digelar paska pandemi.
Fesbudnya diberi tema “Narmanawa Arunadeepa” diadakan di SMAN 9 Kota Bandung, Jalan Suparmin No.1A, Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, pada hari Sabtu (11/11/2023).
Shafira Ketua Pelaksana Fesbud, mengatakan temanya diambil dari bahasa Sansekerta, “Narmanawa” artinya Hiburan untuk warga SMAN 9 dan “Arunadeepa” artinya Cahaya.
Kepala SMAN 9 Kota Bandung, Dr. H. Andang Segara, M.M.Pd
“Kalau diibaratkan cahaya ini menerangi bakat-bakat siswa SMAN 9 Kota Bandung,” kata Shafira, di sela-sela kegiatan.
Bisa terlaksananya kegiatan ini pun tidak terlepas dari persiapan selama dua bulan. Panitianya berjumlah 106 orang, sebagian besar merupakan anggota OSIS, di samping itu melibatkan voluntir.
Saat ditanya konsepnya, kata Shafira ini terobosan baru setelah pandemi, mengangkat kembali Pensi SMAN 9, dikemas dengan Festival Budaya.
Ketua Komite SMAN 9 Kota Bandung, Letkol ADM Joko Kusbandono
Di dalam rangkaian acaranya ada lomba Mojang Jajaka, penampilan Lingkung Seni Sunda, drama kabaret dan lainnya. Selain itu ada tampilan seni vokal dari siswi SMAN 9, tari, band dan lainnya.
Para penonton pun disuguhi hiburan dari bintang tamu seperti The Panas Dalam featuring Pidi Baiq, JI3, Hexagon by Romusha serta DJ Fruity Rock.
Target penontonnya sendiri yakni alumni serta siswa SMAN 9 Kota Bandung dengan jumlah 1.500 orang.
Ketua Pelaksana Fesbud SMAN 9 Kota Bandung Shafira bersama Presiden OSIS SMAN 9 Kota Bandung, M Faruq Tsaaqif
Shafira pun menjelaskan mengenai pendanaan kegiatan ini, kata dia datangnya dari sponsor dan dana usaha panitia, termasuk penjualan tiket Fesbud.
Dalam kesempatan yang sama M Faruq Tsaaqif Presiden OSIS SMAN 9 Kota Bandung yang hadir pada kegiatan dan memberikan sambutan, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja OSIS.
“Ini sudah kami persiapkan pas kami menjabat akan diadakan Festival Budaya ini,” kata Faruq, Presiden OSIS SMAN 9 Kota Bandung.
Tampilan seni vokal siswi SMAN 9 Kota Bandung
Penyelenggaraan Fesbud ini melebihi ekspektasi Faruq, pasalnya berkaca dari Pensi sekolah lain yang biasanya dipersiapkan lebih dari enam bulan.
“Dalam dua bulan kami bisa mengumpulkan dana dan acara sebesar ini. Saya riset juga Pensi sekolah lain yang diadakan di sekolah. Bisa dikatakan Pensi SMAN 9 ini, termasuk yang wah,” kata Faruq.
“Ini juga sebagai program kerja terkahir OSIS SMAN 9 Kota Bandung angkatan saya bersama kabinet yang ada, makanya all out. Bulan ini atau Desember kami sudah lengser dan melakukan sertijab,” imbuhnya.
Mojang Jajaka SMAN 9 Kota Bandung
Dalam kesempatan yang sama Ketua Komite SMAN 9 Kota Bandung yang juga Kepala Dinas Personil Lanud Husein Sastranegara Letkol ADM Joko Kusbandono mendukung penuh kegiatan ini.
“Ingin kegiatan pensi ini berjalan karena sudah beberapa tahun ke belakang tidak berjalan, akhirnya bisa terwujud. Kami support, dengan kordinasi dengan pihak sekolah juga dengan siswa kami,” kata Letkol ADM Joko.
Dirinya juga berharap dengan kegiatan Pensi ini, siswa bisa mewujudkan apresiasinya. Mereka juga bisa mandiri mengurus kegiatan sebesar ini.
Lingkung Seni Sunda SMAN 9 Kota Bandung
“Kemudian ke depannya akan di adakan lebih besar lagi bisa diadakan di luar sekolah, misalnya di Lanud Husein Sastranegara yang memiliki lapangan lebih luas sehingga bisa menyerap penonton lebih banyak lagi bukan hanya dari sekolah saja tetapi juga masyarakat luas,” ia menambahkan.
Kepala SMAN 9 Kota Bandung, Andang Segara menilai diadakannya Pensi atau Fesbud di sekolah yang ia pimpin sangat penting. Karena ini merupakan pembelajaran kurikulum merdeka.
“Dalam kurikulum merdeka memang ini diwajibkan bahwa siswa punya aktivitas yang direncanakan, diorganisasikan dikelola semua oleh siswa,” kata Andang.
Penampilan NBC modern dance ekskul SMAN 9 Bandung
“Pihak sekolah, guru-guru hanya memfasilitasi, mendorong, mendampingi. Agar mereka punya pengalaman dalam mengadakan kegiatan seperti Pensi ini,” imbuhnya.
Berikutnya di dalam kegiatan ini menampilkan hasil karya siswa dari latihan dan kegiatan ekskul. Sehingga mereka memiliki motivasi bisa tampil dan ditonton banyak pasang mata.
“Para penonton yang hadir juga siswa, orangtua dan alumni. Mereka berani bayar untuk melihat penampilan anak-anak kami di dalam Pensi ini,” tambah Andang.
Apresiasi penonton yang membeli tiket
Diharapkan siswa yang menjadi panitia memiliki pengalaman, bahwa mengadakan Pensi ini tidak mudah dan mampu memiliki tim yang hebat dalam bekerja sama.
“Mereka memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Ada yang mencari biaya, mengisi kegiatan, mc, mengatur organisasinya, sehingga acaranya berjalan lancar,” kata Andang.
Saat ditanya dukungan dari komite sekolah terkait kegiatan ini, dari keterangan Andang pembiayaan ini merupakan usaha dari panitia, kekurangannya ditutupi oleh komite.
“Makanya dana sumbangan dari komite sekolah di antaranya digunakan untuk kegiatan siswa seperti Pensi ini. Digunakan sebanyak-banyaknya untuk kegiatan siswa. Nanti ketika komite diminta pertanggung jawabannya setiap enam bulan sekali, salah satunya melakukan kegiatan seperti ini,” pungkas Andang
Kepala Sekolah
Dr. Toto Suharya, S.Pd, M.Pd.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Bismillahirohmanirrohim. Dunia pendidikan dalam tantangan berat karena cepatnya arus perubahan akibat perkembagan teknologi informasi. Masyarakat sangat…
Jajak Pendapat
Apakah Website Kami Membantu Anda Dalam Menemukan Informasi?